Mahasiswa PSPF 23 Membuat Lampu Listrik Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik

Pada perkuliahan mata kuliah “Elektronika Dasar” yang diampu oleh Dr. Fatkhur Rahman, S.Pd., M.Pd dan Hanifah Zakiya, M.Pd mahasiswa membuat lampu listrik otomatis menggunakan sensor ultrasonik. Alat ini dibuat oleh Nadiya Rusyda Salsabila (2313022028), Aurelia Mecca (2313022030), Muhammad Rafi (2313922043), Selta Dia (2313022045), Suci Awaliyah (2313022047). Alat ini dirancang dengan menggunakan Sensor ultrasonik, Jumper, Relay 5v, Arduino, Bohlam, Baterai 3v.

Alat ini bekerja ketika sensor ultrasonik mendeteksi adanya objek dalam jarak tertentu (21 meter), ia mengirimkan sinyal ke Arduino.Arduino memproses sinyal ini dan memutuskan untuk mengaktifkan relay.Relay menutup sirkuit, mengalirkan daya dari sumber listrik ke bohlam, sehingga bohlam menyala.Ketika objek menjauh (tidak lagi terdeteksi dalam jarak yang diatur), Arduino akan memutuskan sinyal ke relay, sehingga relay membuka sirkuit dan lampu otomatis mati.

Lampu listrik otomatis yang menggunakan sensor ultrasonik memiliki berbagai kegunaan, terutama dalam hal efisiensi energi dan kenyamanan. Sensor ini bekerja dengan mendeteksi adanya pergerakan atau perubahan posisi objek di sekitarnya, sehingga lampu hanya akan menyala saat ada aktivitas di area tersebut. Hal ini membuat konsumsi energi menjadi lebih hemat karena lampu tidak perlu terus-menerus menyala. Selain itu, penggunaan lampu ini meningkatkan keamanan di lingkungan rumah atau tempat kerja.