
Dosen Pendidikan Fisika bersama ALMAFIKA (Aliansi Mahasiswa Fisika) FKIP Universitas Lampung memberikan pelatihan Literasi Sains kepada guru Fisika SMA dan IPA SMP dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID 19 (New Normal) pada tanggal 3 September 2020 di SMPN 2 Merbau mataram, Lampung Selatan. Selain memahami dan menerapkan literasi sains dalam pembelajaran fisika/ IPA, guru dituntut tanggap terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah/ bahan bekas sebagai media pembelajaran, terkhusus yaitu alat peraga.
Pengabdian masyarakat sendiri merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi di Indonesia. Tujuan dilakukannya pelatihan ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan dan implementasi Guru IPA dalam mengembangkan alat peraga dan student worksheet berbasis masalah dengan Pemanfaatan Limbah dalam Menyongsong Era Society 5.0 dalam pembelajaran.
Revolusi Industri 4.0 dalam dunia pendidikan ditandai dengan dimulainya interkoneksi atau terhubungnya pengguna satu sama lain ke internet, sedangkan Society 5.0 lebih menitikberatkan ke motivasi masyarakat untuk tetap menggunakan media pembelajaran dengan bantuan teknologi digitalisasi (aplikasi atau software), tanpa melupakan hubungan sosial antar masyarakat dan alam (Eropean Commission, 2012-official strategy). Artinya, dengan society 5.0 menjadi dasar pemahaman dalam tingkat kemajuan teknologi tidak melupakan faktor interaksi terhadap alam.
Pelatihan ini juga merupakan kegiatan lanjutan dari “Desa Binaan” Program Studi Pendidikan Fisika tahun lalu, dimana pelaksanaannya bertempat di Desa Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di SMP Negeri 2 Merbau Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 23 orang.
Pelatihan dimulai pada hari Kamis, tanggal 3 September 2020 dengan kegiatan Pemaparan Materi, antara lain:
- Literasi Sains ( Oleh Dr. Chansyanah Diawati, M.Si. / Dosen Pendidikan Kimia Universitas Lampung )

2. Pembelajaran Problem Solving dengan Memanfaatkan Bahan Limbah ( Oleh Dr. Kartini Herlina, M.Si. / Dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung )

3. Pengembangan LKPD dengan Memanfaatkan Alat Peraga Berbahan Murah ( Oleh Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc. / Dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung )

4. Nilai Society 5.0 dalam Pembelajaran Sains ( Oleh B. Anggit Wicaksono, S.Pd, M.Si. / Dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung )

Pelatihan dilanjutkan selama 2 Minggu dimulai sejak tanggal 7 hingga 20 September 2020, dengan kegiatan pendampingan/ on-job training yang sebelumnya sudah dibagi terlebih dahulu peserta menjadi beberapa kelompok. Kegiatan on-job training didampingi oleh para mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pendidikan Fisika ( Almafika ) FKIP Universitas Lampung yang telah dilatih dalam kegiatan perkuliahan dan dikoordinasi oleh B. Anggit Wicaksono. Mengingat negeri ini dalam pandemi COVID 19, maka on-job training dilakukan dengan tidak tatap muka secara langsung, yaitu dilakukan secara daring.
Berdasarkan pelatihan tersebut, didapatkan hasil bahwa Guru-Guru mampu memunculkan literasi dalam pelajaran SAINS dan tanggap lingkungan dengan memanfaatkan bahan limbah sebagai media pembelajaran SAINS.
Kolaborasi : ALMAFIKA (https://www.instagram.com/almafika_fkip.unila/)