Mahasiswa PSPF 22 Ciptakan Lampu Tepuk Pintar Berbasis Sensor Suara: Inovasi Teknologi Sederhana untuk Kehidupan Modern

Pada perkuliahan mata kuliah peminatan “Elektronika Digital” yang diampu oleh Dr. Fatkhur Rahman, S.Pd., M.Pd. dan Dimas Permadi, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) angkatan 22 telah berhasil menciptakan Lampu Tepuk Pintar yang dilengkapi sensor suara. Alat ini memiliki fungsi utama untuk menyalakan dan mematikan lampu hanya dengan suara tepukan tangan, sehingga memberikan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari.

Fungsi dan Kegunaan :

  1. Efisiensi Energi: Lampu ini dapat dimatikan dengan mudah saat tidak digunakan, mengurangi konsumsi listrik.
  2. Kemudahan Akses: Ideal untuk pengguna yang memiliki keterbatasan mobilitas atau kesulitan mengakses sakelar lampu.
  3. Teknologi Modern: Menciptakan pengalaman rumah pintar yang sederhana namun bermanfaat.

Cara Penggunaan :

  1. Pastikan perangkat terhubung ke sumber listrik.
  2. Lakukan tepukan tangan sebanyak satu kali untuk menyalakan lampu.
  3. Tepuk sekali lagi untuk mematikan lampu.
  4. Sensor akan merespon suara tepukan dengan jarak tertentu (misalnya, maksimal 3 meter).

Keunggulan Alat :

  1. sain sederhana, praktis, dan ekonomis.
  2. Sensitivitas sensor yang dapat disesuaikan.
  3. Ramah pengguna, cocok untuk segala kalangan.
  4. Menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di pasaran.

Cara Pembuatan Alat :
Komponen yang digunakan yaitu Sensor suara, microcontroller (Arduino), relay modul, lampu LED, dan kabel penghubung.

Proses:

  1. Memprogram microcontroller untuk mengenali pola suara tepukan.
  2. Menghubungkan sensor suara ke microcontroller.
  3. Mengintegrasikan relay modul untuk mengatur arus listrik ke lampu LED.
  4. Merakit seluruh komponen pada papan proyek (prototipe).

Tujuan utama proyek ini adalah:

  1. Mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam bidang elektronika dan pemrograman dasar.
  2. Meningkatkan kreativitas serta kemampuan problem-solving untuk menciptakan solusi teknologi sederhana.
  3. Mempersiapkan mahasiswa untuk menerapkan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah codingnya:

int pinSensor = A5;
const int pinRelay = 7;

int nilaiSensor = 0;

void setup(){
Serial.begin (9600);
pinMode (pinRelay, OUTPUT);
digitalWrite(pinRelay,HIGH);
}

void loop() {
nilaiSensor = analogRead(pinSensor);
Serial.print (“Sensor = “);
Serial.println(nilaiSensor);
if (nilaiSensor >500){
delay(100);

while(true){
digitalWrite(pinRelay, LOW);
nilaiSensor = analogRead(pinSensor);
if(nilaiSensor >500){break;}
}
delay(100);
}
else{
digitalWrite(pinRelay, HIGH);
}
}

Alat ini dibuat oleh:

Nadia Agustina (2213022009)
Imel Puspitasari (2213022025)
Dwi Saftiana (2213022026)
Nur Laila Hamidah (2213022029)
Andia Nur Afifah (2213022036)
Firda Amalia Hanifah (2213022053)
Ririn Elysa (2213022095)