Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lampung bersama Penggiat Sains Teknologi Rekayasa Matematika Indonesia (PPSTEMI), ARTec Education Japan, Wow Learning Singapore, dan Center for Excellence of Lesson and Learning Studies (CELLS) sukses menggelar “STEM-Robot Coding Learning Workshop for Teachers in Lampung”. Kegiatan yang berlangsung di Aula K FKIP Unila ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan abad 21, khususnya dalam bidang pemrograman robot.
Sebanyak 40 guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA di Provinsi Lampung, antusias mengikuti workshop ini. Mereka diajak untuk mendalami konsep STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) serta mengaplikasikannya dalam pembelajaran melalui kegiatan coding robot. Narasumber ahli Workshop ini menghadirkan dua pemateri utama, Arif Hidayat, Ph.D., Ed., Ketua Asosiasi STEM Indonesia, dan Mr. Taewook Im dari ArTec Jepang. Arif Hidayat menjelaskan kerangka konseptual Pendidikan STEM dan pentingnya integrasi STEM dalam mata pelajaran. Sementara itu, Mr. Taewook Im memperkenalkan kurikulum pemrograman blok dan memandu peserta dalam membuat robot sederhana, seperti desain lampu pejalan kaki dan mobil sederhana. Para peserta sangat antusias dan berhasil menyelesaikan beberapa tantangan desain robot.
Menggunakan alat-alat produksi ARtec, para peserta secara berkelompok menciptakan inovasi-inovasi sederhana namun bermanfaat. Mulai dari lampu lalu lintas pintar, pintu garasi otomatis (rolling door), hingga robot-robot kecil yang dapat bergerak sesuai dengan program yang mereka buat. Kegiatan praktikal ini tidak hanya mengasah kemampuan berpikir komputasional, tetapi juga mendorong kreativitas dan semangat kolaborasi di antara para peserta.
Kerjasama lintas lembaga ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung. Workshop ini diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan. Dengan menguasai dasar-dasar pemrograman robot, guru-guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mencari solusi dari berbagai permasalahan. Selain itu, workshop ini juga menjadi wadah bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif.
Kegiatan Workshop dapat dilihat disini: